KORELASI GAMBARAN HISTOPATOLOGI, TEKNIK BIOPSI, DAN MANIFESTASI KLINIS VASKULITIS LEUKOSITOKLASTIK KUTAN

Authors

  • Sekar Puspita Lilasari Departemen Dermatologi dan Venereologi, FK Universitas Brawijaya/RSUD dr. Saiful Anwar, Malang
  • Diah Prabawati Retnani Departemen Patologi Anatomi, FK Universitas Brawijaya/RSUD dr. Saiful Anwar, Malang
  • M. Cholis Departemen Dermatologi dan Venereologi, FK Universitas Brawijaya/RSUD dr. Saiful Anwar, Malang

DOI:

https://doi.org/10.33820/mdvi.v46i3.73

Abstract

Vaskulitis kutan dapat sembuh sendiri baik terbatas pada kulit maupun merupakan bagian dari sindrom vaskulitis sistemik. Vaskulitis leukositoklastik kutan adalah vaskulitis nekrotik pada kulit terutama pada pembuluh darah kecil. Manifestasi klinis dapat berupa makula, purpura yang dapat dipalpasi, pustul, urtika, bula hemoragik, nodus, serta ulserasi. Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis riwayat penyakit, manifestasi klinis, dan biopsi kulit. Karakteristik histopatologi ditandai dengan degenerasi apoptotik pada nukleus neutrofil (leukositoklasia), nekrosis fibrinoid di dinding pembuluh darah, dan ekstravasasi eritrosit. Namun, sedikit sekali vaskulitis kutan yang menunjukkan gambaran histopatologi yang patognomonik. Pengambilan sampel biopsi yang tidak tepat waktu dan pemilihan lesi yang kurang sesuai dapat menyebabkan gambaran histopatologis tidak khas untuk vaskulitis. Selain itu, pemilihan teknik biopsi juga berdampak terhadap diagnosis vaskulitis. Pemilihan teknik biopsi dilakukan berdasarkan pembuluh darah yang akan diperiksa. Tipe pembuluh darah bergantung pada lokasi di dalam kulit dan subkutis. Agar dapat memperoleh interpretasi gambaran vaskulitis kutan yang lebih baik dibutuhkan korelasi antara gambaran histopatologi, teknik pengambilan lesi dengan manifestasi klinis.

Kata kunci: vaskulitis, leukositoklastik, histopatologi

Downloads

Download data is not yet available.

References

1. Pulido-Perez A, Aviles-Izquierdo J.A, Suarez-Fernandez R. Cutaneous vasculitis. Actas Dermosifiliogr. 2012;103(3):179-91.
2. Gota CE, Calabrese LH. Diagnosis and treatment of cutaneous leukocytoclastic vasculitis. Int J Clin Rheumatol. 2013;8(1):49-60.
3. Chen KR. Histopathology of Cutaneous Vasculitis. Dalam: Amezcua-Guerra LM, penyunting. Advances in the Diagnosis and Treatment of Vasculitis. Rijeka: InTech; 2011.h.19-56.
4. Shinkai K, Fox L. Cutaneous vasculitis. Dalam: Bolognia J, Jorizzo JL, Schaffer JV, penyunting. Dermatology. Edisi ke-3. London: Elsevier Saunders; 2012.h.385-410.
5. Jordan AC, Mercer SE, Phelps RG. Pathology of the cutaneous vasculitides: a comprehensive review. Dalam: Amezcua-Guerra LM, penyunting. Advances in The Etiology, Pathogenesis and Pathology of Vasculitis. Rijeka: InTech. 2011.h.115-52.
6. Merkel PA, Monach PA. Systemic Necrotizing Arteritis. Dalam: Goldsmith LA, Katz SI, Gilchrest BA, Paller AS, Leffel DJ, Wolff K, penyunting. Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine. Edisi ke-8. New York: Mc Graw-Hill Co; 2012.h.2003-27.
7. Barksdale SK, Barnhill RL. Vasculitis and Related Disorder. Dalam Barnhill RL, Crowson AN, Magro CM, Piepkorn MW, penyunting. Dermatopathology. Edisi ke-3. New York: Mc Graw Hill; 2010.1(9):179-209.
8. Haemel A, Fox L, Connoly MK. Cutaneous small-vessel vasculitis. Dalam: Ball GV, Fessler BJ, Bridges SL, penyunting. Oxford textbook of Vasculitis. Edisi ke-3. United Kingdom: Oxford; 2014. h.517-23.
9. Carlson JA, Al-Rohil RN. Cutaneous vasculitis. Dalam: Busam KJ, Goldblum JR, penyunting. Dermatopathology. Edisi ke-2.Philadelphia: Elsevier Saunders; 2016.h.181-8.
10. Carlson JA. Histological assessment of cutaneous vasculitis. Histopathology. 2010;56:3-23.

Published

2019-09-09

How to Cite

Lilasari, S. P., Retnani, D. P., & Cholis, M. (2019). KORELASI GAMBARAN HISTOPATOLOGI, TEKNIK BIOPSI, DAN MANIFESTASI KLINIS VASKULITIS LEUKOSITOKLASTIK KUTAN. Media Dermato-Venereologica Indonesiana, 46(3). https://doi.org/10.33820/mdvi.v46i3.73

Issue

Section

Artikel Asli