PATOGENESIS DAN TATA LAKSANA DERMATITIS ATOPIK TERKINI
DOI:
https://doi.org/10.33820/mdvi.v49i4.295Keywords:
dermatitis atopik, patogenesis, tata laksanaAbstract
Dermatitis atopik (DA) merupakan salah satu dermatosis kronik yang ditandai dengan eksema berulang yang disertai dengan rasa gatal yang tidak tertahankan dan dapat mengakibatkan gangguan kualitas hidup yang bermakna. Studi terdahulu melaporkan faktor genetik, sawar kulit, disregulasi sistem imun, dan faktor eksternal saling memengaruhi dalam menimbulkan penyakit. Meskipun gambaran klinis DA pada tiap pasien relatif sama, studi terkini menyatakan tiap pasien memiliki perbedaan dalam komponen yang dominan berperan dalam patogenesis penyakit. Terapi standar DA saat ini meliputi kortikosteroid, inhibitor kalsineurin, dan pelembap. Pemahaman mengenai patogenesis DA penting untuk mengembangkan modalitas terapi DA yang baru. Uji klinis obat terhadap sitokin (dupilumab, tralokinumab, dan lebrikizumab), molekul kecil (apremilast, crisaborol, tofacitinib, dan baricitinib), reseptor (tapinarof), dan mikrobiom yang terlibat pada DA telah banyak dilakukan dan diharapkan dapat memberi solusi pada tata laksana DA. Tinjauan pustaka ini bertujuan untuk memaparkan studi terkini mengenai patogenesis dan berbagai modalitas terapi yang telah dikembangkan untuk tata laksana DA.
Downloads
References
2. Rerknimitr P, Otsuka A, Nakashima C, Kabashima K. The etiopathogenesis of atopic dermatitis: barrier disruption, immunological derangement, and pruritus. Inflamm Regen. 2017;37(1):14.
3. Boothe DW, Tarbox JA, Tarbox MB. Atopic dermatitis: pathophysiology. Adv Exp Med Biol. 2017;1027:21–37.
4. Czarnowicki T, He H, Krueger JG, Guttman-Yassky E. Atopic dermatitis endotypes and implications for targeted therapeutics. J Allergy Clin Immunol. 2019;143(1):1–11.
5. Puar N, Chovatiya R, Paller AS. New treatments in atopic dermatitis. Ann Allergy, Asthma Immunol. 2021;126(1):21–31.
6. Megna M, Napolitano M, Patruno C, Villani A, Balato A, Monfrecola G, dkk. Systemic Treatment of Adult Atopic Dermatitis: A Review. Dermatol Ther (Heidelb). 2017;7(1):1–23.
7. Mayba JN, Gooderham MJ. Review of Atopic Dermatitis and Topical Therapies. J Cutan Med Surg. 2017;21(3):227–36.
8. Simpson EL, Imafuku S, Poulin Y, Ungar B, Zhou L, Malik K, dkk. A Phase 2 Randomized Trial of Apremilast in Patients with Atopic Dermatitis. J Invest Dermatol. 2019;139(5):1063–72.
9. Levy LL, Urban J, King BA. Treatment of recalcitrant atopic dermatitis with the oral Janus kinase inhibitor tofacitinib citrate. J Am Acad Dermatol. 2015;73(3):395–9.
10. Furue M, Hashimoto-Hachiya A, Tsuji G. Aryl Hydrocarbon Receptor in Atopic Dermatitis and Psoriasis. Int J Mol Sci. 2019;20(21):5424-undefined.
11. Blicharz L, Rudnicka L, Samochocki Z. Staphylococcus aureus: an underestimated factor in the pathogenesis of atopic dermatitis? Adv Dermatology Allergol. 2019;36(1):11–7.
12. Kim J, Kim H. Microbiome of the Skin and Gut in Atopic Dermatitis (AD): Understanding the Pathophysiology and Finding Novel Management Strategies. J Clin Med. 2019;8(4):1205–14.
13. Kemény L, Varga E, Novak Z. Advances in phototherapy for psoriasis and atopic dermatitis. Expert Rev Clin Immunol. 2019;15(11):11.
14. Lindh JD, Bradley M. Clinical Effectiveness of Moisturizers in Atopic Dermatitis and Related Disorders: A Systematic Review. Am J Clin Dermatol. 2015;16(5):444.
