VARIASI HASIL ANOSKOPI DAN PERANNYA UNTUK DETEKSI KUTIL INTRA-ANUS: SERIAL KASUS
DOI:
https://doi.org/10.33820/mdvi.v51i2.478Keywords:
kutil intra-anus, anoskopi, tes asam asetat, aplikasi asam trikloroasetatAbstract
Pendahuluan: Kutil intra-anus, yang disebabkan oleh infeksi human papilloma virus (HPV), meningkat insidennya terutama pada kelompok risiko tertentu seperti laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki (LSL) dan individu dengan infeksi HIV. Laporan kasus: Dilaporkan empat kasus kutil intra-anus yang mendasari pemeriksaan anoskopi sebagai alat diagnostik utama, diikuti dengan pemeriksaan tes asam asetat dan aplikasi asam trikloroasetat (TCA) 90%. Hasil pemeriksaan menunjukkan variasi dalam presentasi klinis kutil intra-anus, dengan satu kasus mengarah pada diagnosis lesi subklinis.
Kesimpulan: Variasi dalam presentasi klinis kutil intra-anus menekankan pentingnya pemantauan berkala dengan anoskopi disertai evaluasi dari terapi yang telah diberikan.
Downloads
References
2. Zhu P, Qi RQ, Yang Y, Huo W, Zhang Y, He L, et al. Clinical guideline for the diagnosis and treatment of cutaneous warts (2022). J Evid Based Med. 2022;15(3):284–301.
3. Irisawa R, Tsuboi R, Saito M, Harada K. Treatment of intra-anal warts with imiquimod 5% cream: A single-center prospective open study. J Dermatol. 2021;48(4):476–80.
4. Control D. Sexually transmitted diseases treatment guidelines 2021. Centers for Disease Control and Prevention. Vol. 70, MMWR. Recommendations and reports?: Morbidity and mortality weekly report. Recommendations and reports / Centers for Disease Control. 2021. 1–135.
5. Indriatmi, Wresti; Pakassi, Trevino; Daili SFNH. Pedoman Nasional Infeksi Menular Seksual. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2016. p. 1–100.
6. Roberts JR, Siekas LL, Kaz AM. Anal intraepithelial neoplasia: A review of diagnosis and management. World J Gastrointest Oncol. 2017;9(2):50–61.
7. Gudur A, Shanmuganandamurthy D, Szep Z, Lucas Poggio J. An update on the current role of high resolution anoscopy in patients with anal dysplasia. Anticancer Res. 2019;39(1):17–23.
8. Cerejeira A, Cunha S, Coelho R, Macedo G, Barkoudah E, Azevedo F, et al. Perianal warts as a risk marker for anal high-risk-human papillomavirus (HPV) detection and HPV-associated diseases. J Eur Acad Dermatology Venereol. 2020;34(11):2613–9.
9. Menaldi SL, Anggraini I, Nilasari H. Recurrent perianal wart therapy with 90% trichloroacetate (TCA) solution in AIDS patients. J Gen Dermatology Venereol Indones. 2019;3(2):14–7.
10. Gardner IH, Watson KM, Nguyen D, Dewey EN, Deveney KE, Lu KC, et al. Progression of Anal Intraepithelial Neoplasia to Cancer Is Low with Anoscopy Surveillance and Treatment. J Gastrointest Surg. 2022;26(4):929–31.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Media Dermato Venereologica Indonesiana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.