SERIAL KASUS SINDROM STEVENS-JOHNSON/NEKROLISIS EPIDERMAL TOKSIK AKIBAT TERAPI MULTIOBAT LEPRA: TANTANGAN DALAM DIAGNOSTIK DAN TATA LAKSANA
Tantangan dalam Diagnostik dan Tatalaksana.
DOI:
https://doi.org/10.33820/mdvi.v52i3.459Keywords:
morbus hansen, sindrom Stevens-Johnson, Nekrolisis Epidermal Toksik, SCORTEN, ALDENAbstract
Pendahuluan: Efek samping timbulnya reaksi sindrom Stevens-Johnson akibat terapi antilepra multiobat perlu diwaspadai walaupun belum banyak dilaporkan dalam kepustakaan. Kasus: Kami melaporkan serial kasus pada dua pasien laki-laki penderita kusta tipe LL dan tipe BL dengan awitan terapi dua bulan. Manifestasi klinis diawali mual, muntah, lemas, dan demam ringan diikuti dengan timbulnya ekskoriasi, erosi kulit generalisata, dan melibatkan jaringan mukosa. Diskusi: Adapun tujuan dari penyajian serial kasus ini adalah meningkatkan kesadaran pengenalan dini gejala prodromal, pentingnya implementasi penilaian berdasarkan SCORTEN dalam pemantauan harian, dan penilaian berdasarkan skor ALDEN dalam menentukan obat penyebab untuk mencegah komplikasi. Kesimpulan: Pengenalan dini terhadap gejala prodromal, penilaian skor ALDEN, SCORTEN, tata laksana segera dan edukasi kepada pasien penting untuk dilakukan.
Downloads
References
2. Ruminski M, Wisneski S, Dugan S. Steven-Johnson Syndrome: What a Pharmacist Should Know. US Pharm. 2019; 38(7):69-79.
3. Samson NM, Awalia. An Indonesian female with Stevens-Johnson syndrome mimicking cutaneous lupus: A case report. Ann Med Surg (Lond). 2022; 82: 104644.
4. Oakley AM, Krishnamurthy K. Steven-Johnson Syndrome. StatPearls. 2023; (5): 299-303.
5. Kumar R, Anupam D, Sudip D. Management of Stevens-Johnson Syndrome-Toxic Epidermal Necrolysis: Looking Beyond Guidelines. Indian J Dermatol. 2018; 63(2): 117-24.
6. Frantz R, Huang S, Are A, Motaparthi K. Stevens-Johnson Syndrome and Toxic Epidermal Necrolysis: A Review of Diagnosis and Management. Medicina (Kaunas). 2021; 57(9): 895.

Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 benedictus stefanus, Kesya Kimberly, Prima Kartika Esti, Eka Komarasari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.