HERPES ZOSTER SAKRAL MENYERUPAI HERPES SIMPLEKS GENITAL PADA PASIEN DIABETES MELITUS: SEBUAH KASUS JARANG
Herpes Zoster Sacral Looking Like Genital Herpes Simplex in Patients with Diabetes Mellitus: A Rare Case
DOI:
https://doi.org/10.33820/mdvi.v51i4.442Keywords:
herpes zoster sakral, diabetes melitusAbstract
Herpes zoster (HZ) merupakan keadaan akut infeksi virus pada kulit yang disebabkan oleh adanya reaktivasi dari virus varisela zoster. Tampilan klinis HZ umumnya terbatas pada satu dermatom. Herpes zoster sakral merupakan kasus yang jarang terjadi. Diabetes melitus dapat meningkatkan risiko terjadinya herpes zoster. Dilaporkan satu kasus herpes zoster sakral pada pasien laki-laki berusia 48 tahun. Pada pemeriksaan status dermatologi dijumpai pada regio penis, skrotalis sinistra, dan gluteus maksimus sinistra, tampak vesikel berkelompok, multipel, lentikuler hingga gutata, susunan zosteriformis, dan distribusi sesuai dermatom. Pemeriksaan tes Tzank dijumpai sel datia berinti banyak. Pasien diterapi dengan valasiklovir 500 mg 3 kali 2 tablet per hari. Setelah pengobatan selama 1 minggu, herpes zoster sakral mengalami perbaikan dan keluhan penyerta seperti rasa gatal dan rasa perih mulai berkurang.
Downloads
References
2. Granato PA. Genital Zoster Infection: the Great Imposter. Clinical Microbiology Newsletter. 2018;40(19):157–62.
3. Paudel V, Pandey BR, Tripathee R, Tripathee RD, Sitaula S, Dhakal P, et al. Clinical and Epidemiological Profile of Herpes Zoster; A Cross-Sectional Study from Tertiary Hospital. Med Phoenix. 2018;3(1):60–5.
4. Pusponegoro E, Menaldi SL, Bramono K. Herpes Zoster. In: Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2015. p. 121–4.
5. Straus SE, Oxman MN, Schmader KE. Varicella and Herpes Zoster. In: Fitzpatrick’s Dermatology In General Medicine. 2nd ed. Philadelphia: Mc Graw Hill Education Medical; 2017. p. 1885.
6. Lopatko Lindman K, Hemmingsson ES, Weidung B, Brännström J, Josefsson M, Olsson J, et al. Herpesvirus infections, antiviral treatment, and the risk of dementia—a registry-based cohort study in Sweden. Alzheimer’s and Dementia: Translational Research and Clinical Interventions. 2021;7(1):1–8.
7. Pott Junior H, de Oliveira MFB, Gambero S, Amazonas RB. Randomized clinical trial of famciclovir or acyclovir for the treatment of herpes zoster in adults. International Journal of Infectious Diseases. 2018;72:11–5.
8. Le P, Rothberg M. Herpes zoster infection. BMJ (Online). 2019;364(January):2–7.
9. Cohen EJ, Jeng BH. Herpes Zoster: A Brief Definitive Review. Cornea. 2021;40(8):943–9.
10. Garciá-Navarro X, Catala A. Mistaken identities: Penile herpes zoster. Sexually Transmitted Infections. 2022;98(1):71.
11. Tung RC, Shaaban A, Kim M, Cristiano P. An unusual presentation of herpes zoster. Kansas Journal of Medicine. 2020;153(9):562.
12. Sterling JC. Virus Infections. In: Rook’s Textbook of Dermatology. Eighth. Chichester: Wiley-Blackwell; 2018. p. 33.1.
13. Marques AR, Straus SE. Herpes Simplex. In: Fitzpatrick’s Dermatology In General Medicine. 2nd ed. Philadelphia: Mc Graw Hill Education Medical; 2017. p. 1873.
14. Izazi M, Purwoko H, Devi M. Manajemen Umum Herpes Zoster. In: Mawardi P, Hidayati AN, Rusetiyanti N, Nilasari H, Pujiati SR, Listiawan MY, et al., editors. All About Human Herpes Viruses. 1st ed. Surakarta: UNS Press; 2022. p. 329–42.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Aqil Yuniawan Tasrif, Mimi Maulida, Vella Vella, Aldilla Pradistha, Tanziela Thahir
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
