HUBUNGAN NUTRISI DAN PENUAAN KULIT

Authors

  • Rahma Rosyada Dermatologi Venereologi dan Estetika Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
  • Nelva Karmila Jusuf Departemen Dermatologi Venereologi dan Estetika Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara https://orcid.org/0000-0002-9798-3941

DOI:

https://doi.org/10.33820/mdvi.v51i4.432

Keywords:

antioksidan, nutrisi, penuaan kulit, stres oksidatif

Abstract

 

 Penuaan kulit adalah suatu proses biologis kompleks terdiri dari dua mekanisme utama, yaitu penuaan intrinsik dan ekstrinsik. Penuaan kulit intrinsik mengacu pada perubahan fisiologi kulit yang tidak dapat dihindari. Penuaan ekstrinsik dapat terjadi lebih cepat (penuaan dini) akibat paparan faktor eksternal, seperti paparan sinar ultraviolet (UV). Enzim matrix metalloproteinase (MMP) adalah kelompok endopeptidase yang disekresikan oleh keratinosit epidermal dan fibroblast dermal yang dipengaruhi oleh reactive oxygen species (ROS) dan paparan sinar UV. Penuaan ekstrinsik dapat dilakukan intervensi dan pencegahan melalui beberapa cara, salah satunya asupan nutrisi. Fungsi kulit dan penampilan yang sehat bergantung pada nutrisi esensial yang cukup. Peran penting nutrisi pada penuaan kulit adalah membatasi pembentukan reactive oxygen species dengan konsumsi antioksidan yang terdapat pada makanan maupun suplemen. Antioksidan, seperti vitamin E, C, dan A serta antioksidan botani dan mineral efektif memperlambat proses penuaan eksterinsik. Hal ini dibuktikan dari beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa pengaruh antioksidan dapat menghambat ekspresi enzim MMP. Namun, data penelitian yang terbatas masih menjadi bahasan yang kontroversial dan saling bertentangan pada terjadinya penuaan kulit atau pencegahannya yang masih menjadi pertanyaan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

1. Farage MA, Miller KW, Maibach HI. Degenerative changes in aging skin. In: Farage MA, Miller KW, Maibach HI. Textbook of aging skin. Berlin: Springer; 2010. p.25-35.
2. Kerns ML, Chien Al, Kang S. Skin aging. In: Kang S, Amagai M, Bruckner AL, Enk AH, Margolis DJ, McMichael AJ, et al., editors. Fitzpatrick’s Dermatology. 9th ed. Vol 1. New York: McGraw Hill Companies; 2019. p. 1779-1791.
3. Damayanti. Penuaan kulit dan perawatan kulit dasar pada usia lanjut. Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin. 2017;29(1):73-80.
4. Cao C, Xiao Z, Wu Y, Ge C. Diet and skin aging—from the perspective of food nutrition. Nutrients. 2020;12(3):1–25.
5. Krutmann J, Boulac A, Sore G, et al. The skin aging exposome. Journal of Dermatological Science. 2017;85:152-161.
6. Ahmad Z, Damayanti. Penuaan kulit: Patofisiologi dan manifestasi klinis. Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin. 2018;30(3):208-215.
7. Zhang S, Duan E. Fighting against skin aging: the way from bench to bedside. Cell Transplantation. 2018;27(5):729-738.
8. Muslim M, Jusuf NK, Putra IB. The dermoscopic features of facial aging among diverse ethnicity in Medan, Indonesia. Bali Medical Journal. 2021;10(2):904-909.
9. Geng R, Kang SG, Huang K, Tong T. Boosting the photoaged skin: The potential role of dietary components. Nutrients. 2021;13(1691).
10. Jusuf NK, Bachtiar A, Hadisahputra S, Soebono H. Effect of broccoli flower extract (Brassica oleracea L. var. italica Plenck) on inhibition of photoaging viewed from matrix metalloproteinase-1 expression in human skin fibroblast. Journal of Biology, Agriculture and Healthcare. 2014;4(26):54-59.
11. Jusuf NK. Broccoli flower extract (Brassica oleracea L. var. italica Plenck) inhibits photoaging by increasing type I procollagen expression in human skin fibroblast. International Journal of PharmTech Research. 2016;9(3):114-118.
12. Solway J, Mcbride M, Haq F, Abdul W, Miller R. Diet and dermatology: The role of a whole-food, plant-based diet in preventing and reversing skin aging – A review. J Clin Aesthet Dermatol. 2020;13(5):38-43.
13. Schagen SK, Zampeli VA, Makrantonaki E, Zouboulis CC. Discovering the link between nutrition and skin aging. DermatoEndocrinology. 2012;4(3):298-307.
14. Asada K, Ohara T, Muroyama K, Yamamoto Y, Murosaki S. Effects of hot water extract of Curcuma longa on human epidermal keratinocytes in vitro and skin conditions in healthy participants: A randomized, double-blind, placebo-controlled trial. J Cosmet Dermatol. 2019;18:1866-1874.

Published

2024-12-31

How to Cite

Rosyada, R., & Jusuf, N. K. (2024). HUBUNGAN NUTRISI DAN PENUAAN KULIT. Media Dermato-Venereologica Indonesiana, 51(4). https://doi.org/10.33820/mdvi.v51i4.432