PENGGUNAAN BENANG ASAM POLILAKTAT / POLIKAPROLAKTON YANG DIPERKAYA ASAM HIALURONAT PADA PENUAAN WAJAH

Benang Polilaktat/Polikaprolakton Yang Diperkaya Asam Hialuronat pada Penuaan Wajah

Authors

  • Rudi Chandra Faculty of Medicine, University of Prima Indonesia, Medan, Indonesia
  • Lilik Norawati Klinik Utama Dermatologi Kosmetik Estetika Kartika/Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33820/mdvi.v51i3.380

Keywords:

asam hialuronat, asam polilaktat, poliprolakton, tarik benang, penuaan wajah

Abstract

Pendahuluan: Tarik benang merupakan suatu prosedur di mana benang bioabsorbable dimasukkan di bawah kulit yang bertujuan untuk melawan ptosis gravitasional dan mengangkat jaringan ke atas secara invasif minimal. Inovasi terbaru menggunakan benang yang terbuat dari poly-L-lactic-acid/polycaprolactone (PLLA/PCL) yang diperkaya hyaluronic acid (PLLA/PCL/HA) telah banyak diminati. Penambahan HA berperan sebagai antioksidan, pelembap, dan biomaterial untuk penyembuhan luka. Laporan kasus ini disusun untuk menggambarkan efektivitas yang signifikan dari tarik benang yang menggunakan PLLA/PCL/HA pada penuaan wajah. Ilustrasi kasus: Terdapat dua orang pasien, seorang wanita (40 tahun) dan seorang pria (48 tahun) dengan fototipe kulit Fitzpatrick III-IV, yang mengalami penuaan wajah sepertiga tengah dan bawah dengan pengenduran sedang hingga sangat berat menurut skala penilaian fotografik Ezure. Kedua pasien menjalani prosedur tarik benang menggunakan empat benang PLLA/PCL/HA pada masing-masing sisi wajah. Tindak lanjut dilakukan setelah tiga bulan dengan hasil perbaikan klinis yang sangat baik. Kesimpulan: Benang PLLA/PCL generasi baru yang diperkaya HA memberikan efek pengangkatan kulit yang lebih bertahan lama, efek peremajaan yang lebih baik dalam perbaikan tekstur, kerutan, skar, dan perubahan volumetrik wajah sehingga efektif dalam penanganan penuaan wajah sepertiga tengah dan bawah. 

Downloads

Download data is not yet available.

References

1. Jendrysik B, Kadjaia A, Sulamanidze G. Comparison of the Influence of New Generation Threads P(LA/ CL) HA And P(LA/CL) on Convalescence and Clinical Effects in Patients Undergoing Minimally Invasive Anti-Aging Treatments. Clin Dermatology Open Access J. 2020;5(1):000204.
2. Yongtrakul P, Sirithanabadeekul P, Siriphan P. Thread Lift: Classification, Technique, and How to Approach to the Patient. Int J Med Heal Sci. 2016;10(12):547–55.
3. Wong V. The science of absorbable poly(L-lactide-co-εcaprolactone) threads for soft tissue repositioning of the face: an evidence-based evaluation of their physical properties and clinical application. Clin Cosmet Investig Dermatol. 2021;14:45–54.
4. Irina P, Albina K. Single-Blind Comparative Study of the Aesthetic Outcome of Armouring Procedures with PLLA/PCL- and HA-Enriched Absorbable Threads. Trichology Cosmetol – Open J. 2018;3(1):15–20.
5. Cho SW, Shin BH, Heo CY, Shim JH. Efficacy study of the new polycaprolactone thread compared with other commercialized threads in a murine model. J Cosmet Dermatol. 2021;20(9):2743–9.
6. Nikishin D, Sulamanidze G, Kajaia A. Effectiveness of using Poly Lactide and Caprolactone Acid with Hyaluronic Acid Material. Adv Plast Reconstr Surg. 2019;3(2):274–84.
7. Diaspro A, Kadjaya A. Hyaluronic acid threads for skin improvement. Prime J. 2020;10(5):2–6.
8. Ezure T, Hosoi J, Amano S, Tsuchiya T. Sagging of the cheek is related to skin elasticity, fat mass and mimetic muscle function. Ski Res Technol. 2009;15(3):299–305.

Published

2024-09-30

How to Cite

Chandra, R., & Norawati, L. (2024). PENGGUNAAN BENANG ASAM POLILAKTAT / POLIKAPROLAKTON YANG DIPERKAYA ASAM HIALURONAT PADA PENUAAN WAJAH: Benang Polilaktat/Polikaprolakton Yang Diperkaya Asam Hialuronat pada Penuaan Wajah. Media Dermato-Venereologica Indonesiana, 51(3), 114–117. https://doi.org/10.33820/mdvi.v51i3.380