PIGMENTED PURPURIC DERMATOSES

  • Grady Garfendo Bagian/Departemen Dermatologi dan Venereologi FK UNSRI/RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang
  • Fitriani Fitriani Bagian/Departemen Dermatologi dan Venereologi FK UNSRI/RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang
  • Inda Astri Aryani Bagian/Departemen Dermatologi dan Venereologi FK UNSRI/RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang
  • Soenarto K Bagian/Departemen Dermatologi dan Venereologi FK UNSRI/RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang
  • Nopriyati Nopriyati Bagian/Departemen Dermatologi dan Venereologi FK UNSRI/RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang
  • Sarah Diba Bagian/Departemen Dermatologi dan Venereologi FK UNSRI/RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang

Abstrak

Pigmented purpuric dermatoses (PPD) merupakan kelompok penyakit kulit tidak mengancam jiwa dengan perjalanan penyakit kronik. Penyakit dibagi menjadi beberapa varian dengan gambaran klinis berbeda yaitu Schamberg disease (SD), Majocchi purpura (MP), pigmented purpuric lichenoid dermatosis (PPLD) of Gourgerot and Blum, eczematid-like purpura of Doucas and Kapetanakis (EPDK), liken aureus (LA) dan granulomatous pigmented purpura (GPP). Tipe SD merupakan varian paling sering ditemukan. Gambaran khas berupa makula jingga kemerahan disertai bintik-bintik purpura menyerupai serbuk cayenne pepper. Etiologi pasti belum diketahui namun beberapa obat dan penyakit tertentu dapat menjadi pemicu. Dilatasi dan fragilitas kapiler disertai ruptur kapiler papila dermis diduga berperan dalam patogenesis. Baku emas pemeriksaan PPD adalah histopatologik berupa temuan infiltrat limfositik perivaskular, ekstravasasi eritrosit dan deposit hemosiderin. Dermoskopi dapat membantu membangun diagnosis dengan ditemukan red dots/red globules serta coppery-brown background. Pemeriksaan darah lengkap, marker antibodi dan pencitraan non-invasif digunakan untuk menyingkirkan diagnosis banding. Edukasi pasien mengenai penyakit yang dapat kambuh namun self-limiting penting diberikan. Hingga saat ini pedoman tatalaksana belum ada namun penggunaan beberapa obat menunjukkan efektivitas sebagai terapi PPD.

 

Kata kunci: diagnosis, gambaran klinis, pigmented purpuric dermatoses

Diterbitkan
2021-11-28
Bagian
Tinjauan Pustaka