SATU KASUS DERMATOSIS PUSTULAR SUBKORNEAL YANG DITERAPI DENGAN KORTIKOSTEROID
DOI:
https://doi.org/10.33820/mdvi.v49i4.269Keywords:
dermatosis pustular subkorneal, kortikosteroidAbstract
Pendahuluan: Dermatosis pustular subkorneal (DPS) atau sneddon-wilkinson disease adalah suatu kelainan kulit berupa erupsi pustular, dengan gambaran histopatologi berupa pustul subkorneal dengan banyak neutrofil. Penyebabnya masih belum diketahui, infeksi dan mekanisme autoimun diduga menjadi faktor pemicu. Terapi utama DPS adalah dapson, namun beberapa kasus berespon terhadap kortikosteroid dosis tinggi. Kasus: Laki-laki berusia 60 tahun dengan keluhan bintil-bintil bernanah disertai gatal hampir di seluruh tubuh sejak 1 minggu sebelum masuk rumah sakit. Riwayat konsumsi obat sebelumnya disangkal. Riwayat oles daun herbal (+). Status dermatologis ditemukan pustul multipel diatas makula eritematosa. Pemeriksaan histopatologi mendukung diagnosis dermatosis pustular subkorneal. Pasien menunjukkan adanya perbaikan setelah diterapi dengan kortikosteroid sistemik dan topikal. Diskusi: Awalnya, pasien diterapi dengan kortikosteroid injeksi 31.25 mg namun karena masih ada lesi baru, dosis dinaikkan menjadi 62.5 mg kemudian ditapering off setiap 3 hari sebanyak 12.5 mg dan menunjukkan perbaikan. Pasien juga diberikan kortikosteroid topikal poten yang diturunkan potensinya setelah menunjukkan adanya perbaikan yang signifikan. Kesimpulan: Telah dilaporkan satu kasus dermatosis pustular subkorneal (DPS) pada seorang laki-laki berusia 60 tahun. Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan histopatologi. Pasien diberikan terapi kortikosteroid dan menunjukkan adanya perbaikan selama kurang lebih 4-5 minggu.
Downloads
References
2. Ormerod AD, Hampton PJ. Neutrophilic Dermatoses. In: Griffiths C, Barker J, Bleiker T, et al, editor. Rooks Textbook of Dermatology. 9th edition. United Kingdom: Wiley-black- well; 2016. p.1390.
3. Keseroglu HO, Kaya NE, Gokce A, Gonul M. A Case of Subcorneal Pustular Dermatosis Successfully Treated with Acitretin Oral. iMedPub Journals. 2016:1(1).
4. Soundarya S, Srinivasan MS. Sneddon-Wilkinson Disease in Three Different Ages – A Case Series and Review of Litera- ture. Chettinad Health City Medical Journal. 2019;8(1).
5. Naik HB, Cowen EW. Autoinflammatory Pustular Neutro-
philic Diseases. Dermatol Clin 31. 2013. 31(3):405–25.
6. Scalvenzi M, Palmisno F, Annunziata MC, Mezza E, Coz- zolino I, Costa C. Subcorneal Pustular Dermatosis in Child- hood : A Case Report and Review of the Literature. Case Rep
Dermatol Med. 2013;2013:424797.
7. Darmawan H, Diba S. Pustulosis Eksantema Generalisata
Akut. Tarumanagara Medical Journal. 2019;1(2):449–259.
8. Djuanda A. Dermatosis Pustular Subkorneal. In: Menaldi SL, Bramono K, Indriatmi W, editor. Ilmu penyakit kulit dan kela-
min. 7th edition. Jakarta: FKUI; 2017. p. 405.
9. Johan R, Hamzah RA. Gejala Klinis dan Terapi Psoriasis Pus- tulosa Generalisata tipe von Zumbuch. CDK-237. 2016;43(2). 10. Watts PJ, Khachemoune A. Subcorneal pustular dermato- sis : A review of 30 years of progress. Am J Clin Dermatol.
2016;17(6):653–271.
