Publication Ethic

ETIKA PUBLIKASI

Media Dermatolo-Venereologica Indonesiana (MDVI) merupakan jurnal ilmiah yang dikelola sesuai dengan Committee on Publication Ethics (COPE)’s Principles of Transparency and Best Practice in Scholarly Publishing. MDVI dikelola oleh dewan redaksi dan melibatkan mitra bebestari. Mitra bebestari merupakan para pakar di bidangnya yang ditunjuk dengan surat penugasan, serta berada di luar dari Dewan Redaksi. 

Dewan redaksi (editor) dalam jurnal ini bertanggung jawab atas setiap artikel yang terbit. Dewan redaksi berperan membantu penulis dalam mengikuti kaidah penulisan di MDVI. Editor harus menjunjung tinggi kerahasiaan naskah kepada selain penulis dan mitra bebestari. Kerahasiaan yang dimaksud meliputi proses peninjauan (review), umpan balik dari mitra bebestari, isi penyuntingan, termasuk keputusan final dari sebuah naskah, 

Mitra bebestari (reviewer) tidak diperkenankan menggunakan naskah yang masuk untuk kepentingan pribadi dan wajib memusnahkan seluruh salinan naskah yang dimiliki setelah selesai proses peninjauan (review). Jurnal ini tetap menyimpan salinan dari naskah asli, catatan dari mitra bebestari, revisi, dan korespondensi untuk mengantisipasi bila terjadi konflik kemudian hari. 

Penulis harus memastikan orisinalitas dari keseluruhan hasil karya atau naskah yang dikirimkan serta melakukan kutipan secara benar, tanpa adanya plagiarisme maupun auto-plagiarisme. Penulis harus mencantumkan presentasi dari naskah maupun publikasi abstrak yang sudah pernah dilakukan sebelum proses pengiriman ke jurnal ini.  Persetujuan pasien (consent) harus disertakan dalam artikel dan penulis harus memastikan bahwa tidak ada informasi dalam naskah yang mencantumkan identitas pasien. Penulis diwajibkan mengikuti pedoman The International Committee of Journal Editors (ICMJE) menentukan peran penulis (authorship).Segala hal yang berpotensi menimbulkan conflict of interest harus dicantumkan dan pernyataan mengenai hal tersebut berdasarkan ICJME harus disertakan. 

Bila ditemukan misconduct dalam penelitian, maka penerbit atau dewan redaksi akan mengikuti pedoman COPE dalam menyelesaikan masalah tersebut. Misconduct yang dimaksud di antaranya plagiarisme, manipulasi kutipan, pemalsuan maupun fabrikasi data. Jika terdapat hal-hal lain yang diduga merupakan misconduct, maka akan diselesaikan dengan mengikuti pedoman COPE. Seluruh naskah yang masuk akan dinilai apaakah terdapat kesamaan dengan artikel lain yang sudah pernah dipublikasi. Kesamaan yang berpotensi menimbulkan plagiarisme akan didiskusikan untuk revisi. 

Penelitian yang melibatkan manusia sebagai subjek harus dilakukan sesuai dengan World Medical Association Declaration of Helsinki. Seluruh protokol penelitian harus memiliki surat keterangan lolos kaji etik oleh komite etik setempat. MDVI tidak memungut biaya publikasi hingga saat ini.