FOTOTERAPI PADA PASIEN GERIATRI: APAKAH BERBEDA DENGAN PASIEN DEWASA?

  • Shannaz Nadia Yusharyahya KSM Dermatologi dan Venereologi FKUI/RSCM
  • Rizky Lendl Prayogo Departemen Dermatologi dan Venereologi RS Siloam TB Simatupang, Jakarta
Kata Kunci: fototerapi, geriatri, ultraviolet, lanjut usia

Abstrak

Peningkatan usia harapan hidup sebagai indikator kesuksesan pembangunan menyebabkan peningkatan populasi geriatri. Peningkatan populasi tersebut memberikan tantangan khusus dalam bidang kesehatan. Kerentanan pasien geriatri membuat pemberi pelayanan kesehatan perlu mempertimbangkan pilihan terapi yang aman. Fototerapi adalah salah satu modalitas terapi yang memanfaatkan efek biologis radiasi ultraviolet terhadap sistem imum dan sel kulit sehingga dapat mengobati berbagai penyakit kulit. Fototerapi dapat berdiri sendiri (ultraviolet A dan B) atau dikombinasikan dengan psoralen yang dikenal dengan istilah fotokemoterapi (PUVA). Aplikasi fototerapi pada pasien geriatri membutuhkan pertimbangan khusus yang membedakannya dengan pasien dewasa: perbedaan struktur dan fisiologi kulit, kemampuan fotoadaptasi, serta penurunan kemampuan fisik dan fungsi kognitif. Meskipun diindikasikan untuk penyakit kulit yang sama dengan pasien dewasa, perlu dilakukan penyesuaian dan follow-up ketat. Beberapa strategi juga perlu diterapkan untuk memastikan fototerapi dapat dilakukan. Hingga saat ini belum ada panduan khusus dalam memberikan fototerapi pada pasien geriatri. Dosis awal yang lebih rendah dan kenaikan yang lebih lambat dapat mencegah kejadian efek samping. Berdasarkan hasil beberapa penelitian sebelumnya, fototerapi bersifat efektif dan aman dalam mengobati berbagai penyakit kulit pada pasien geriatri.

References

1. WHO. 10 facts on ageing and health: WHO; 2017 [Tersedia dari: https://www.who.int/features/ factfiles/ ageing/en/.
2. Kemenkes. Situasi lanjut usia (lansia) di Indonesia. Dalam: Indonesia KR, penyunting. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI; 2016. h. 1-10.
3. Powell JB, Gach JE. Phototherapy in the elderly. Clin Exp Dermatol. 2015;40(6):605-10.
4. Singer S, Berneburg M. Phototherapy. J Dtsch Dermatol Ges. 2018;16(9):1120-9.
5. Jaleel T, Pollack BP, Elmets CA. Phototherapy. Dalam: Kang S, Amagai M, Bruckner AL, Enk AH, Margolis DJ, McMichael AJ, dkk., penyunting. Fitzpatrick’s Dermatology 2. Edisi ke-9. New York: McGraw Hill; 2019. h. 3635-63.
6. Gloor M, Scherotzke A. Age dependence of ultraviolet light-induced erythema following narrow- band UVB exposure. Photodermatol Photoimmunol Photomed. 2002;18(3):121-6.
7. Koo J, Nakamura M. Phototherapy for the elderly population. Dalam: Koo J, Nakamura M, penyunting. Clinical cases in phototherapy. San Francisco: Springer; 2017. h. 145-8.
8. Lim HW, Sipla-archa N, Amadi U, Menter A, Voorhees ASV, Lebwohl M. Phototherapy in dermatology: A call for action. J Am Acad Dermatol. 2015;72(6):1078-80.
9. Mysore V, Shashikumar BM. Targeted phototherapy. Indian J Dermatol Venereol Leprol. 2016;82:1-6.
10. Widodo AA, Jacoeb TNA, Novianto E. Perbedaan dosis eritema minimal (DEM) pada tipe kulit Fitzpatrick IV dengan pajanan narrowband ultraviolet B (NB-UVB) antara dewasa dan lanjut usia. Jakarta: Univeristas Indonesia; 2017.
11. Farage MA, Miller KW, Elsner P, Maibach HI. Functional and physiological characteristics of the aging skin. Aging Clin Exp Res. 2008;20:195-200.
12. Gilchrest BA, Yaar M. Aging of skin. Dalam: Goldsmith LA, Katz SI, Gilchrest BA, Paller AS, Leffell DJ, Wolff K, penyunting. Fitzpatrick's Dermatology in General Medicine. Edisi ke-8. New York: McGraw Hill; 2012. h. 1213-26.
13. Reich A, Medrek K. Effects of narrowband UVB (311 nm) irradiation on epidermal cells. Int J Mol Sci. 2013;14:8456-66.
14. Bulur I, Aksu AE, Saracoglu ZN, Erdogan HK, Karapinar T. The efficacy and safety of phototherapy in geriatric patients: a retrospective study. An Bras Dermatol. 2018;93(1):33-8.
15. Yusharyahya SN, Legiawati L, Astriningrum R, Chandrakesuma V. The efficacy and safety of narrowband ultraviolet B phototherapy in geriatric patients: A retrospectve study. J Indian Acad Geriatr. 2019;15:59-65.
Diterbitkan
2022-07-12
Bagian
Tinjauan Pustaka